God Almighty

God Almighty

Monday, March 29, 2010

Merawat Ban Demi Keselamatan Berkendara

Merawat Ban Demi Keselamatan Berkendara


Tahukah Anda bahwa menurut data Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat hingga 33 ribu jiwa per tahun.
Sedangkan, menurut sebuah penelitian yang disponsori Rubber Manufacturers Association (RMA) yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi, ditemukan fakta-fakta yakni:
- 63 persen pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh kendaraan
- Hanya 19 persen pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
- Tiap bulan, tiga dari empat pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka, hanya satu dari lima pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka
Padahal, jika kondisi ban Anda dalam kondisi prima—khususnya tekanan ban mobil—Anda dapat menempuh jarak hingga 3,3 persen lebih jauh dan menghemat ongkos BBM.
Berikut, 10 tips perawatan untuk ban mobil Anda:
1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil sedikitnya sekali sebulan—terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan membahayakan keselamatan pengemudi.
2. Hapalkan tekanan proporsional dari ban mobil Anda, yang dapat Anda lihat pada stiker yang menempel di bagian dalam pintu kendaraan, atau buku petunjuk pemilik kendaraan.
3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil, periksalah ban saat suhu dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
4. Lakukan pemeriksaan berkala, setidaknya sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional.
5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul dengan cara meletakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya mengganti ban mobil Anda.
6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup penti, bisa menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa membahayakan.


Sumber : http://www.glministry.com/?p=1778

Wednesday, March 10, 2010

Hidup Intim dengan Tuhan

Kedekatan dan keintiman ini akan membukakan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan kita terhadap keberadaan DIA dalam hidup kita sesungguhnya. Tujuan dari keintiman ini adalah kesatuan hati,kesatuan pikiran dan kesatuan kehendak dan jika tak didapati akan hal ini maka yang ada adalah perpisahan. Jadi tujuan dari kedekatan adalah pengenalan yang lebih lagi yang pada akhirnya membuat kesatuan atau bisa juga perpisahan.
Hal ini juga dinyatakan didalam alkitab bahwa ada banyak dari murid-murid Tuhan Yesus yang memisahkan diri dari Tuhan Yesus di Galilea. Mereka memisahkan diri dari Tuhan karena mereka kecewa kepada Tuhan sebab Tuhan tidak mau seperti yang mereka harapkan. Murid-murid Tuhan yang memisahkan diri dari Tuhan Yesus beranggapan Tuhan Yesus salah ambil keputusan. Mereka menganggap diri mereka lebih tahu dari Tuhan Yesus tapi ada juga yang bertahan tinggal bersama Tuhan Yesus yaitu ke duabelas murid-muridNYA.

Petrus salah satu dari murid-muridNYA menjawab pertanyaan dari Tuhan Yesus bahwa mereka tak mau pergi karena pengharapan mereka hanya Tuhan saja. (silahkan baca di Yohanes 6:60-69). Perkataan Simon Petrus itulah sesungguhnya yang Tuhan ingin dengar, totally surrender to HIM. Yohanes 6:29 dikatakan disini bahwa sesungguhnya yang Tuhan kehendaki adalah percaya kepada DIA, ikuti kehendakNYA karena Tuhan membuat rancangan-rancangan yang jauh lebih baik dari rancangan-rancangan yang kita buat.
Padang gurun adalah salah satu cara Tuhan untuk menguji kita dan juga merupakan suatu cara untuk mengukur dimana posisi keberadaan rohani setiap kita kepadaNYA. Teguran-teguranNYA merupakan caraNYA juga untuk membuat kita intropeksi diri dan berjaga-jaga. Markus 14:26-31 Simon Petrus akan menyangkal Tuhan Yesus, ya di ayat-ayat ini dijelaskan bagaimana Tuhan sudah menubuatkan akan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam pelayanan mereka namun Petrus menganggap dirinya lebih tahu akan apa yang akan dia lakukan jika saat itu dinyatakan.
Terkadang kita sudah merasa lebih tahu siapa diri kita lebih dari Tuhan Yesus sendiri (sebagaimana yang dilakukan oleh simon Petrus sendiri). Saat ada teguran dari Tuhan (bisa lewat khotbah,lewat buku-buku bacaan rohani,diskusi,dan lain-lain) hendaklah ambil waktu untuk intropeksi diri. Harga yang paling-paling kita terima saat itu adalah harga diri kita yang merasa terluka.
Tuhan mencari orang-orang yang mau dibentukNYA,berarti orang-orang yang percaya akan perkataan/firmanNYA. Kita tahu firmanNYA pasti digenapi, apapun yang tidak berkenan bagi Tuhan dalam dunia ini akan hilang tetapi kita yang diciptakan untuk kekekalan akan tetap ada. Roh kita adalah kekal adanya, dan kekekalan yang bagaimana yang akan kita terima adalah berdasarkan dengan pilihan kita selama kita didunia ini. Kekekalan dialam maut atau kekekalan dengan Tuhan dalam pesta kawin Anak Domba.
Kembali kepada kisah Simon Petrus yang akhirnya memang menyangkal Tuhan Yesus sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus telah nubuatkan. Simon Petrus menyesali akan apa yang telah dilakukan kepada Tuhan Yesus, Simon Petrus tidak mengutuki Tuhan, tidak menyalahkan Tuhan tapi Simon Petrus menangis tersedu-sedu. Petrus menyesali akan tindakannya, dan Tuhan mengetahui akan hal ini karena itu Tuhan sudah katakan sebelumnya kepada Petrus sebagaimana tertulis dalam Lukas 22:31,32 “Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum. tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.” Ya, Tuhan sudah mendoakan Petrus untuk dia dapat mengalahkan ujian ini dan jika dia sudah keluar dari penampian yang iblis siapkan buat Petrus maka Petrus harus menguatkan saudara-saudaranya yang lain tuk tetap dalam pelayanan mereka sesuai dengan yang Tuhan Yesus harapkan.
Ada ujian-ujian/pencobaan-pencobaan yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita untuk kita hadapi atau kita hindari. Hanya dengan mendekat kepada Tuhan maka kita bisa mengerti kehendakNYA dalam hidup kita. Apakah kita akan sakit hati atau kecewa yang berkepanjangan saat Tuhan tegur atau peringatkan kita.
Tuhan lebih tahu yang terbaik buat kita semua, Tuhan mematahkan belengu/ikatan iblis atas Petrus ketika Petrus menyangkal Tuhan tiga kali oleh karena itu Tuhan bertanya kepada simon sebanyak tiga kali untuk mematahkan perkataan/sangkalan Simon Petrus akan kasih/ikatan Petrus dengan Tuhan Yesus. Tuhan sungguh sayang kita semua dan sebagaiman Tuhan Yesus juga bertanya kepada Petrus (Yohanes 21:15-19)”Simon Petrus apakah engkau mengasihi AKU,gembalakanlah domba-dombaKU”, maka demikian pula DIA bertanya kepada kita.
Tuhan Yesus sungguh-sungguh mengasihi kita, kalau tidak mana mungkin DIA mau datang kedunia ini hanya untuk disalibkan dan ditolak bagi orang-orang yang DIA kasihi. FirmanNYA pasti digenapi! Sungguh DIA mengasihi kita semua.
KehendakNYA bagi kita adalah kita percaya kepadaNYA (Yohanes 6:29). Kita tahu terkadang Tuhan menghajar/mendidik anak-anak yang dikasihiNYA supaya kita selamat dari belengu kedagingan kita. Tuhan tak mau kita alami kekekalan dialam maut/penyiksaan abadi tapi DIA mau kita kekal bersama DIA dalam perjamuan kawin Anak Domba.
Pastikanlah kita percayaa kepada DIA yang BAPA telah kirim untuk menjadi teladan bagi kita. Pastikanlah kita percaya kepada Tuhan Yesus dan melakukan kehendak-kehendakNYA. Memang tidak mudah dan DIA sudah katakan sebelumnya bahwa tak mudah untuk ikut DIA dan masuk dalam kerajaanNYA dan hanya dengan sesuai apa yang dikatakan dalam kitab Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” namun dalam bahasa inggrisnya di kitab NKJV lebih dalam lagi perkataan dari Tuhan Yesus bagi kita semua yaitu “If you LOVE Me, keep My commandments.”
Mendekatlah kepadaNYA supaya kita lebih lagi mengerti dan cinta Tuhan lebih lagi. Pastikanlah kita hidup diatas dasar yang teguh dan benar dalam hubungan kita dengan Tuhan yaitu kita mencintai DIA lebih dan lebih lagi kian hari.
Tuhan Yesus memberkati.

Pentingnya Kesatuan hati

  Salah satu proyek terbesar iblis di akhir zaman adalah: perpecahan didalam gereja Tuhan. Iblis tak mungkin mengalahkan gereja yang selalu menjadi pemenang bahkan lebih dari pada pemenang karena Kristus yang telah mati ganti Gereja. (Matius 16:18; Roma 8:37; 1 Korintus 15:57) itu sebabnya dengan tipu muslihatnya (Efesus 6:11) iblis ingin membuat gereja terpecah-pecah. Seluruh umat Allah harus sadar dan mewaspadai strategi iblis di akhir zaman ini. Dengan seluruh kekuatan, tipu daya dan upaya, iblis bekerja keras agar gereja tidak bersatu. Ia bersorak sorai kalau umat Allah saling sikut-menyikut, karena berbagai perbedaan (sosial, ras, golongan, denominasi), karena haus kedudukan, karena merasa paling benar dan Alkitabiah, dan berbagai isu kedagingan. Mari kita hentikan sorak sorai iblis! GEREJA TUHAN BERSATULAH!
Kerinduan Hati Allah. Kesatuan hati adalah kerinduan hati Allah agar itu terjadi dalam gereja Tuhan.(Yohanes 17:21-23)Yesus sudah tersalib dan menghancurkan segala tembok-tembok pemisah (Efesus 2:13-15). Kesatuan tubuh Kristus mahal harganya, Salib Kristus! Jangan lagi membangun tembok-tembok pemisah apapun bentuknya dan apapun alasannya. Kita adalah satu! Semua orang kristen meyakini dan memahami, bahwa hanya ada satu gereja Tuhan di dunia ini, yaitu Gereja Tuhan Yesus Kristus, Gereja yang Am. Hanya tinggal selangkah lagi yang kita harus berani berbuat apapun resikonya yaitu: BERSATU!
Penginjilan perlu ada tanda heran dan ajaib, Benar! Penginjilan harus disertai urapan Roh Kudus. Benar sekali! Penginjilan harus disertai pengorbanan, membangun dan memulihkan, Penginjilan harus Alkitabiah. Amin! Tetapi jangan lupa yang satu ini: Penginjilan harus disertai kesatuan hati dan membawa dampak kesatuan hati, maka penginjilan akan mendatangkan kegerakan rohani akbar dan tuaian global..

Kesatuan Hati

Bersatu menjadi kata kunci keberhasilan dalam setiap aspek kehidupan kita. Kesatuan hati merupakan satu kunci keberhasilan dalam apapun yang kita lakukan. Pemazmur katakan "alangkah indahnya kalalu kita itu bersatu, hidup di dalam kerukunan" sebab seperti minyak urapan yang dituang di atas kepala Harun, yang meleleh sampai ke wajahnya, dan sampai ke janggutnya. Ini berbicara tentang makna persatuan dan kerukunan yang digambarkan oleh Daud. Minyak urapan dikatakan di dalam Keluaran 30:23, dibuat dari campuran minyak zaitun, rempah-rempah dan wangi-wangian yang luar biasa, dengan harga yang mahal, yang dituang di atas kepala Harun, imam besar yang pertama. Dari sini kita belajar bahwa kesatuan berbicara mengenai:

  1. Sesuatu yang berharga
  2. Minyak urapan yang terdiri dari campuran minyak zaitun dan rempah-rempah itu baunya sangat harum
  3. Minyak urapan yang dituang di atas kepala Harun itu akan mengalir turun

Sesuatu yang berharga

Minyak urapan harganya sangat mahal (precious oil). Jadi kesatuan itu sungguh berharga, bahkan sangat mahal harganya. Iblis tahu kalau umat-umat Tuhan bersatu, ini jadi kekuatan yang luar biasa. Dalam Matius 18:18-20, dikatakan "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Iblis tahu betul ayat ini, sementara kebalikannya orang Kristen tidak mengerti akan ayat ini. Banyak dari kita tidak mengerti bahwa ada sesuatu hal yang berharga yang harus kita lakukan. Dan ini iblis tahu, dia tahu kalau satu keluarga Kristen, kelompok orang-orang percaya, kelompok hamba-hamba Tuhan, gereja Tuhan bersatu, mereka akan punya satu kuasa yang begitu besar. Kata "sepakat" dalam bahasa Yunani ditulis sumponeo, asal kata simfoni. Simfoni di dalam musik berbicara tentang harmonisasi, artinya penggabungan keberagaman alat musik yang berbeda tetapi mengeluarkan nada yang sama, sehingga menghasilkan suara yang indah didengar.

Kesehatian di dalam kesatuan itu begitu penting, sebab tidak semua kita mempunyai pendapat, pemikiran dan ide yang sama. Tetapi jika hal itu dilakukan didalam kesepakatan bersama maka akan menghasilkan sesuatu yang dahsyat. Sebab di dalam ayat 19 dikatakan "sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga." Tentunya suatu permintaan yang sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Waktu kita sepakat minta, maka pergumulan apapun yang kita alami, pasti kita dimampukan oleh Tuhan untuk menyelesaikannya. Tuhan mau kita sama-sama bersatu. Mari kesatuan dimulai dari keluarga kita lebih dulu. Lalu kemudian menyebar ke tempat lain, ke dalam gereja, usaha, pekerjaan, sekolah dan apapun itu, tempat dimana kita melayani, pasti akan mengalami keberhasilan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Minyak urapan yang terdiri dari campuran minyak zaitun dan rempah-rempah itu baunya sangat harum

Waktu dituang di atas kepala imam menurut kebiasaan orang Yahudi, minyak itu cukup banyak dituang dari atas kepala, sehingga bau semerbak akan kemana-mana. Jadi kesatuan berbicara tentang keharuman, artinya kesatuan itu akan membawa harum semerbak bagi sekeliling. Tuhan Yesus sendiri di dalam Yohanes 17:21-23 berkata, "supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."

Ada seorang ibu yang tidak mau diajak ke gereja, karena melihat tetangganya yang sangat rajin ke gereja, tetapi tidak menjadi berkat bagi lingkungannya, bahkan seringkali kedapatan sedang bertengkar hebat antara suami dengan isteri. Sering kali kita sebagai anak-anak Tuhan tidak menunjukkan keteladanan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak membawa bau harum buat Tuhan. Kita harus bersatu dan membawa keharuman itu, supaya dunia tahu, bahwa Tuhan mengasihi semua umat manusia. Setiap kita mempunyai dua sisi kehidupan, yakni jasmani dan rohani. Waktu kita hanya memberi makan bagian hidup kita yang jasmani, maka kehidupan daging kita yang keluar. Dan jika daging kita ini yang kita beri makan terus, maka lama kelamaan kehidupan kerohanian kita menjadi mati. Demikian pula sebaliknya, jika kita membiasakan untuk memberi makan kerohanian kita, dengan berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, membaca firman Tuhan dan melakukannya maka kerohanian kita akan terus bertumbuh, dan kedagingan kita dimatikan, kita tidak lagi hidup dalam daging tetapi hidup dalam roh dan dikuasai oleh Roh Allah. Di manapun saudara berada, baik itu pada saat kita berada di mobil, kita mendengarkan firman Tuhan lewat kaset-kaset kotbah, kita memuji dan menyembah Tuhan sambil berkendaraan, kita menonton acara rohani yang membangun kerohanian kita, itu artinya kita sedang memberi makan rohani kita. Maka lama kelamaan, perkara-perkara daging, perkara-perkara dunia dalam hidup kita makin lama semakin kecil, sehingga kita hanya memikirkan perkara-perkara yang di atas, yang dari sorga. Dan kitapun menjadi keharuman buat Tuhan, menjadi teladan buat banyak jiwa, dan menjadi berkat buat banyak orang.

Minyak urapan yang dituang di atas kepala Harun itu akan mengalir turun

Ini berbicara tentang pengaliran berkat-berkat yang berkelimpahan. Mazmur 133:3 dikatakan, "Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." Kalau kita ada dalam kesatuan, ada dalam kesepakatan, maka kita tidak usah mengejar berkat, tetapi Tuhan sendiri yang akan memerintahkan berkat itu pergi ke atas kita. Kalau kita berbicara tentang gunung Hermon, gunung ini memiliki ketinggian 2800m, yang puncaknya terdapat salju abadi. Apabila di daerah Israel terjadi kekeringan, maka es ini akan mencair dan mengalir ke daerah-daerah yang ada di Israel. Itu artinya ada berkat yang terus menerus Tuhan perintahkan atas kita jika kita hidup dalam kesatuan dan kerukunan.

Tetapi kenapa masih banyak orang atau keluarga Kristen yang tidak mengalami kesatuan dalam kehidupan keluarganya, sehingga berkat itu tidak tercurah penuh? Jawabannya ada di dalam Mazmur 86:11, "Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan namaMu" Pemazmur Daud yang sedang depresi, berdoa kepada Tuhan "bulatkan hatiku". Pada saat itu hati Daud terpecah-pecah, terbagi-bagi.

Itu sebabnya mengapa banyak orang Kristen yang tidak bisa bersatu, baik suami dan isteri, orang tua dan anak, karena hatinya masih terpecah-pecah, tercabik-cabik. Bagaimana dia bersatu dengan orang lain, sementara bersatu dengan dirinya sendiri saja dia tidak bisa. Oleh karena itu perlu membereskan hati kita, mungkin itu kekecewaan, sakit hati, dan sebagainya. Kita harus bisa menerima dulu keadaan yang ada pada kita. Karena sebelum kita beres, maka kita akan mengalami kesulitan untuk bersatu hati dengan orang lain. Tuhan inginkan kita berdamai lebih dulu dengan hidup kita sendiri, kita bereskan hati kita lebih dulu. Mulai dari ini semuanya, maka kita boleh punya persatuan, kita boleh punya persekutuan yang indah dengan sesama manusia. Dan kita akan melihat hasilnya bagaimana Tuhan memerintahkan berkat itu dicurahkan atas kita semuanya.

Sumber:

situs www.grahakarunia.com